Minggu, 29 Agustus 2010

TRI LUHUR , Dharma Suci Roh


Aliran Kebatinan Perjalanan Tri Luhur
Organisasi Perjalanan Tri Luhur didirikan oleh seorang sesepuh bernama Toeloes Partosoewirjo pada hari Senin wage (malam Selasa Kliwon), tanggal 1 Oktober 1956 di Balai Desa Kober Purwokerto. Perjalanan Tri Luhur dari kata Perjalanan yaitu gerak perbuatan atau laku manusia. Tri artinya badan Jasmani, gerak rasa sejati dan guru sejati, luhur adalah sifat ketiga perjalanan. Maksud dibentuknya wadah tersebut untuk menampung semua kegiatan yang tujuannya untuk kesempurnaan kehiduan manusia lahir dan batin.
Toeloes Partosoewirjo dilahirkan di desa Cangkerep Lor Purworejo, Jawa Tengah, pada tanggal 30 April 1924. Pada usia 12 tahun ia telah mendengar dan tertarik hal-hal yang berkaitan dengan Ketuhanan. Kemudian muncul gagasan bagaimana caranya untuk mendekatkan diri pribadinya dengan Tuhan. Atas dorongan itu maka timbullah tekad untuk mengetahui persoalan-persoalan Ketuhanan dan menumbuhkan keyakinan bahwa Tuhan mempunyai kuasa menciptakan alam semesta beserta isinya. Akhirnya pada malam Jumat Kliwon tanggal 23 Mei 1954 pada jam 01.00 sewaktu Beliau sedang duduk menghadap ke utara mohon kekuasaan Tuhan Yang Maha Esa dengan sikap tenang, pasrah secara totalitas dan berkeyakinan yang mantap bahwa Tuhan itu Maha Pemurah dan Maha pengasih, beliau menerima wangsit dari Tuhan. Salah satu ajaran organisasi Perjalanan Tri Luhur, yaitu wewarah “janji 7” yang berupa perjanjian 7 pasal yang merupakan perjanjian manusia pada dirinya sendiri dengan disaksikan Tuhan Yang Mahakuasa dan Mahasuci. Hal ini merupakan tata moral dan pedoman laku lampah bagi setiap warga perjalanan Tri Luhur dalam menghayati Kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
Menurut ajaran Perjalanan Tri Luhur, Tuhan mempunyai kekuasaan untuk menciptakan dunia semesta beserta segala isinya, disamping itu Tuhan juga merupakan sumber hidup dari segala kehidupan yang secara terus menerus akan memelihara dan melestarikan dunia semesta ini. Dengan demikian, manusia wajib menyembah dan memohon kepada Nya. Ajaran tentang manusia dari organisasi Perjalanan Tri Luhur meliputi asal usul manusia, struktur manusia dan kehidupan setelah kematian.
Kegiatan Perjalanan Tri Luhur dalam melaksanakan kegiatan ritual,manembah kepada Tuhan meliputi :
1. Sesuci, yaitu membersihkan diri dari perbuatan yang sifatnya kotor, tercela dan dosa, kemudian mengenakan pakaian yang bersih dan sopan.
2. Pembukaan, yaitu duduk sinuku tunggal/menghadap ke utara pada lantai yang bersih atau beralas tikar. Menghadap ke utara terkandung maksud bahwa utara adalah atas, hal ini karena Tuhan adalah di atas segala-galanya.
3. Pengalaman Pribadi, pada intinya adalah melaksanakan Tri Dharma, yaitu :
a. Dharma Bhakti, tugas dan kewajiban manusia untuk melaksanakan bakti sosial dalam masyarakat;
b. Dharma Suci,tugas dan kewajiban terhadap sesama manusia yang bersifat mental spiritual
c. Dharma Suci, tugas dan kewajiban manusia (warga Perjalanan Tri Luhur) sebagai manusia ber Kertuhanan untuk mengamalkan tugas-tugas kesucian dalammelaksanakan perintah dan kehendak Tuhan yang Mahakuasa dan Yang Mahasuci.

Jumat, 13 Agustus 2010

Ternyata Islam Sudah Ada di Amerika Jauh Sebelum Kedatangan Colombus


السلام عليكم . بِسْــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ الرَّحِيم.لا إله إلاَّ الله.محمد رسو ل الله
الحمد لله رب العا لمين. الصلاة و السلام على رسو ل الله.اما بعد

Jika Anda mengunjungi Washington DC, datanglah ke Perpustakaan Kongres (Library of Congress). Lantas, mintalah arsip perjanjian pemerintah Amerika Serikat dengan suku Cherokee, salah satu suku Indian, tahun 1787. Di sana akan ditemukan tanda tangan Kepala Suku Cherokee saat itu, bernama AbdeKhak dan Muhammad Ibnu Abdullah.

Isi perjanjian itu antara lain adalah hak suku Cherokee untuk melangsungkan keberadaannya dalam perdagangan, perkapalan, dan bentuk pemerintahan suku cherokee yang saat itu berdasarkan hukum Islam. Lebih lanjut, akan ditemukan kebiasaan berpakaian suku Cherokee yang menutup aurat sedangkan kaum laki-lakinya memakai turban (surban) dan terusan hingga sebatas lutut.


Cara berpakaian ini dapat ditemukan dalam foto atau lukisan suku cherokee yang diambil gambarnya sebelum tahun 1832. Kepala suku terakhir Cherokee sebelum akhirnya benar-benar punah dari daratan Amerika adalah seorang Muslim bernama Ramadan Ibnu Wati.


Berbicara tentang suku Cherokee, tidak bisa lepas dari Sequoyah. Ia adalah orang asli suku cherokee yang berpendidikan dan menghidupkan kembali Syllabary suku mereka pada 1821. Syllabary adalah semacam aksara. Jika kita sekarang mengenal abjad A sampai Z, maka suku Cherokee memiliki aksara sendiri.


Yang membuatnya sangat luar biasa adalah aksara yang dihidupkan kembali oleh Sequoyah ini mirip sekali dengan aksara Arab. Bahkan, beberapa tulisan masyarakat cherokee abad ke-7 yang ditemukan terpahat pada bebatuan di Nevada sangat mirip dengan kata ”Muhammad” dalam bahasa Arab.


Nama-nama suku Indian dan kepala sukunya yang berasal dari bahasa Arab tidak hanya ditemukan pada suku Cherokee (Shar-kee), tapi juga Anasazi, Apache, Arawak, Arikana, Chavin Cree, Makkah, Hohokam, Hupa, Hopi, Mahigan, Mohawk, Nazca, Zulu, dan Zuni. Bahkan, beberapa kepala suku Indian juga mengenakan tutp kepala khas orang Islam. Mereka adalah Kepala Suku Chippewa, Creek, Iowa, Kansas, Miami, Potawatomi, Sauk, Fox, Seminole, Shawnee, Sioux, Winnebago, dan Yuchi. Hal ini ditunjukkan pada foto-foto tahun 1835 dan 1870.


Secara umum, suku-suku Indian di Amerika juga percaya adanya Tuhan yang menguasai alam semesta. Tuhan itu tidak teraba oleh panca indera. Mereka juga meyakini, tugas utama manusia yang diciptakan Tuhan adalah untuk memuja dan menyembah-Nya. Seperti penuturan seorang Kepala Suku Ohiyesa : ”In the life of the Indian, there was only inevitable duty-the duty of prayer-the daily recognition of the Unseen and the Eternal”. Bukankah Al-Qur’an juga memberitakan bahwa tujuan penciptaan manusia dan jin semata-mata untuk beribadah pada Allah (*)


Subhanallah….

Bagaimana bisa Kepala suku Indian Cheeroke itu muslim?

Sejarahnya panjang,

Semangat orang-orang Islam dan Cina saat itu untuk mengenal lebih jauh planet (tentunya saat itu nama planet belum terdengar) tempat tinggalnya selain untuk melebarkan pengaruh, mencari jalur perdagangan baru dan tentu saja memperluas dakwah Islam mendorong beberapa pemberani di antara mereka untuk melintasi area yang masih dianggap gelap dalam peta-peta mereka saat itu.

Beberapa nama tetap begitu kesohor sampai saat ini bahkan hampir semua orang pernah mendengarnya sebut saja Tjeng Ho dan Ibnu Batutta, namun beberapa lagi hampir-hampir tidak terdengar dan hanya tercatat pada buku-buku akademis.


Para ahli geografi dan intelektual dari kalangan muslim yang mencatat perjalanan ke benua Amerika itu adalah Abul-Hassan Ali Ibn Al Hussain Al Masudi (meninggal tahun 957), Al Idrisi (meninggal tahun 1166), Chihab Addin Abul Abbas Ahmad bin Fadhl Al Umari (1300 – 1384) dan Ibn Battuta (meninggal tahun 1369).

Menurut catatan ahli sejarah dan ahli geografi muslim Al Masudi (871 – 957), Khashkhash Ibn Saeed Ibn Aswad seorang navigator muslim dari Cordoba di Andalusia, telah sampai ke benua Amerika pada tahun 889 Masehi. Dalam bukunya, ‘Muruj Adh-dhahab wa Maadin al-Jawhar’ (The Meadows of Gold and Quarries of Jewels), Al Masudi melaporkan bahwa semasa pemerintahan Khalifah Spanyol Abdullah Ibn Muhammad (888 – 912), Khashkhash Ibn Saeed Ibn Aswad berlayar dari Delba (Palos) pada tahun 889, menyeberangi Lautan Atlantik, hingga mencapai wilayah yang belum dikenal yang disebutnya Ard Majhoola, dan kemudian kembali dengan membawa berbagai harta yang menakjubkan.

Sesudah itu banyak pelayaran yang dilakukan mengunjungi daratan di seberang Lautan Atlantik, yang gelap dan berkabut itu. Al Masudi juga menulis buku ‘Akhbar Az Zaman’ yang memuat bahan-bahan sejarah dari pengembaraan para pedagang ke Afrika dan Asia.


Dr. Youssef Mroueh juga menulis bahwa selama pemerintahan Khalifah Abdul Rahman III (tahun 929-961) dari dinasti Umayah, tercatat adanya orang-orang Islam dari Afrika yang berlayar juga dari pelabuhan Delba (Palos) di Spanyol ke barat menuju ke lautan lepas yang gelap dan berkabut, Lautan Atlantik. Mereka berhasil kembali dengan membawa barang-barang bernilai yang diperolehnya dari tanah yang asing.

Beliau juga menuliskan menurut catatan ahli sejarah Abu Bakr Ibn Umar Al-Gutiyya bahwa pada masa pemerintahan Khalifah Spanyol, Hisham II (976-1009) seorang navigator dari Granada bernama Ibn Farrukh tercatat meninggalkan pelabuhan Kadesh pada bulan Februari tahun 999 melintasi Lautan Atlantik dan mendarat di Gando (Kepulaun Canary).

Ibn Farrukh berkunjung kepada Raja Guanariga dan kemudian melanjutkan ke barat hingga melihat dua pulau dan menamakannya Capraria dan Pluitana. Ibn Farrukh kembali ke Spanyol pada bulan Mei 999.


Perlayaran melintasi Lautan Atlantik dari Maroko dicatat juga oleh penjelajah laut Shaikh Zayn-eddin Ali bin Fadhel Al-Mazandarani. Kapalnya berlepas dari Tarfay di Maroko pada zaman Sultan Abu-Yacoub Sidi Youssef (1286 – 1307) raja keenam dalam dinasti Marinid. Kapalnya mendarat di pulau Green di Laut Karibia pada tahun 1291. Menurut Dr. Morueh, catatan perjalanan ini banyak dijadikan referensi oleh ilmuwan Islam.

Sultan-sultan dari kerajaan Mali di Afrika barat yang beribukota di Timbuktu, ternyata juga melakukan perjalanan sendiri hingga ke benua Amerika. Sejarawan Chihab Addin Abul-Abbas Ahmad bin Fadhl Al Umari (1300 – 1384) memerinci eksplorasi geografi ini dengan seksama. Timbuktu yang kini dilupakan orang, dahulunya merupakan pusat peradaban, perpustakaan dan keilmuan yang maju di Afrika. Ekpedisi perjalanan darat dan laut banyak dilakukan orang menuju Timbuktu atau berawal dari Timbuktu.

Sultan yang tercatat melanglang buana hingga ke benua baru saat itu adalah Sultan Abu Bakari I (1285 – 1312), saudara dari Sultan Mansa Kankan Musa (1312 – 1337), yang telah melakukan dua kali ekspedisi melintas Lautan Atlantik hingga ke Amerika dan bahkan menyusuri sungai Mississippi.

Sultan Abu Bakari I melakukan eksplorasi di Amerika tengah dan utara dengan menyusuri sungai Mississippi antara tahun 1309-1312. Para eksplorer ini berbahasa Arab. Dua abad kemudian, penemuan benua Amerika diabadikan dalam peta berwarna Piri Re’isi yang dibuat tahun 1513, dan dipersembahkan kepada raja Ottoman Sultan Selim I tahun 1517. Peta ini menunjukkan belahan bumi bagian barat, Amerika selatan dan bahkan benua Antartika, dengan penggambaran pesisiran Brasil secara cukup akurat.


Sequoyah, also known as George Gist Bukti lainnya adalah, Columbus sendiri mengetahui bahwa orang-orang Carib (Karibia) adalah pengikut Nabi Muhammad. Dia faham bahwa orang-orang Islam telah berada di sana terutama orang-orang dari Pantai Barat Afrika. Mereka mendiami Karibia, Amerika Utara dan Selatan. Namun tidak seperti Columbus yang ingin menguasai dan memperbudak rakyat Amerika. Orang-Orang Islam datang untuk berdagang dan bahkan beberapa menikahi orang-orang pribumi.

Lebih lanjut Columbus mengakui pada 21 Oktober 1492 dalam pelayarannya antara Gibara dan Pantai Kuba melihat sebuah masjid (berdiri di atas bukit dengan indahnya menurut sumber tulisan lain). Sampai saat ini sisa-sisa reruntuhan masjid telah ditemukan di Kuba, Mexico, Texas dan Nevada.

Dan tahukah anda? 2 orang nahkoda kapal yang dipimpin oleh Columbus kapten kapal Pinta dan Nina adalah orang-orang muslim yaitu dua bersaudara Martin Alonso Pinzon dan Vicente Yanex Pinzon yang masih keluarga dari Sultan Maroko Abuzayan Muhammad III (1362). [THACHER,JOHN BOYD: Christopher Columbus, New York 1950]

Dan mengapa hanya Columbus saja yang sampai saat ini dikenal sebagai penemu benua amerika? Karena saat terjadi pengusiran kaum yahudi dari spanyol sebanyak 300.000 orang yahudi oleh raja Ferdinand yang Kristen, kemudian orang-orang yahudi menggalang dana untuk pelayaran Columbus dan berita ‘penemuan benua Amerika’ dikirim pertama kali oleh Christopher Columbus kepada kawan-kawannya orang Yahudi di Spanyol.

Pelayaran Columbus ini nampaknya haus publikasi dan diperlukan untuk menciptakan legenda sesuai dengan ‘pesan sponsor’ Yahudi sang penyandang dana. Kisah selanjutnya kita tahu bahwa media massa dan publikasi dikuasai oleh orang-orang Yahudi yang bahkan dibenci oleh orang-orang seperti Henry Ford si raja mobil Amerika itu.


Maka tampak ada ketidak-jujuran dalam menuliskan fakta sejarah tentang penemuan benua Amerika. Penyelewengan sejarah oleh orang-orang Yahudi yang terjadi sejak pertama kali mereka bersama-sama orang Eropa menjejakkan kaki ke benua Amerika.

Dan tahukah anda? sebenarnya laksam ana Zheng He atau yang di Indonesia lebih dikenal dengan nama laksamana Cheng Ho adalah penemu benua amerika pertama, sekitar 70 tahun sebelum Columbus.

Sekitar 70 tahun sebelum Columbus menancapkan benderanya di daratan Amerika, Laksamana Zheng He sudah lebih dulu datang ke sana. Para peserta seminar yang diselenggarakan oleh Royal Geographical Society di London beberapa waktu lalu dibuat terperangah. Adalah seorang ahli kapal selam dan sejarawan bernama Gavin Menzies dengan paparannya dan lantas mendapat perhatian besar.

Tampil penuh percaya diri, Menzies menjelaskan teorinya tentang pelayaran terkenal dari pelaut mahsyur asal Cina, Laksamana Zheng He (kita mengenalnya dengan Ceng Ho-red). Bersama bukti-bukti yang ditemukan dari catatan sejarah, dia lantas berkesimpulan bahwa pelaut serta navigator ulung dari masa dinasti Ming itu adalah penemu awal benua Amerika, dan bukannya Columbus.


Bahkan menurutnya, Zheng He ‘mengalahkan’ Columbus dengan rentang waktu sekitar 70 tahun. Apa yang dikemukakan Menzies tentu membuat kehebohan lantaran masyarakat dunia selama ini mengetahui bahwa Columbus-lah si penemu benua Amerika pada sekitar abad ke-15. Pernyataan Menzies ini dikuatkan dengan sejumlah bukti sejarah.

Adalah sebuah peta buatan masa sebelum Columbus memulai ekspedisinya lengkap dengan gambar benua Amerika serta sebuah peta astronomi milik Zheng He yang dosodorkannya sebagai barang bukti itu. Menzies menjadi sangat yakin setelah meneliti akurasi benda-benda bersejarah itu.

Cherokee syllabary”Laksana inilah yang semestinya dianugerahi gelar sebagai penemu pertama benua Amerika,” ujarnya. Menzies melakukan kajian selama lebih dari 14 tahun. Ini termasuk penelitian peta-peta kuno, bukti artefak dan juga pengembangan dari teknologi astronomi modern seperti melalui program software Starry Night.

Dari bukti-bukti kunci yang bisa mengubah alur sejarah ini, Menzies mengatakan bahwa sebagian besar peta maupun tulisan navigasi Cina kuno bersumber pada masa pelayaran Laksamana Zheng He. Penjelajahannya hingga mencapai benua Amerika mengambil waktu antara tahun 1421 dan 1423. Sebelumnya armada kapal Zheng He berlayar menyusuri jalur selatan melewati Afrika dan sampai ke Amerika Selatan.


Uraian astronomi pelayaran Zheng He kira-kira menyebut, pada larut malam saat terlihat bintang selatan sekitar tanggal 18 Maret 1421, lokasi berada di ujung selatan Amerika Selatan. Hal tersebut kemudian direkonstruksi ulang menggunakan software Starry Night dengan membandingkan peta pelayaran Zheng He.

“Saya memprogram Starry Night hingga masa di tahun 1421 serta bagian dunia yang diperkirakan pernah dilayari ekspedisi tersebut,” ungkap Menzies yang juga ahli navigasi dan mantan komandan kapal selam angkatan laut Inggris ini. Dari sini, dia akhirnya menemukan dua lokasi berbeda dari pelayaran ini berkat catatan astronomi (bintang) ekspedisi Zheng He.

Lantas terjadi pergerakan pada bintang-bintang ini, sesuai perputaran serta orientasi bumi di angkasa. Akibat perputaran bumi yang kurang sempurna membuat sumbu bumi seolah mengukir lingkaran di angkasa setiap 26 ribu tahun. Fenomena ini, yang disebut presisi, berarti tiap titik kutub membidik bintang berbeda selama waktu berjalan. Menzies menggunakan software untuk merekonstruksi posisi bintang-bintang seperti pada masa tahun 1421.

“Kita sudah memiliki peta bintang Cina kuno namun masih membutuhkan penanggalan petanya,” kata Menzies. Saat sedang bingung memikirkan masalah ini, tiba-tiba ditemukanlah pemecahannya. “Dengan kemujuran luar biasa, salah satu dari tujuan yang mereka lalui, yakni antara Sumatra dan Dondra Head, Srilanka, mengarah ke barat.”

Bagian dari pelayaran tersebut rupanya sangat dekat dengan garis katulistiwa di Samudera Hindia. Adapun Polaris, sang bintang utara, dan bintang selatan Canopus, yang dekat dengan lintang kutub selatan, tercantum dalam peta. “Dari situ, kita berhasil menentukan arah dan letak Polaris. Sehingga selanjutnya kita bisa memastikan masa dari peta itu yakni tahun 1421, plus dan minus 30 tahun.”

Sequoyah Atas temuan tersebut, Phillip Sadler, pakar navigasi dari Harvard-Smithsonian Center for Astrophysics, mengatakan perkiraan dengan menggunakan peta kuno berdasarkan posisi bintang amatlah dimungkinkan. Dia juga sepakat bahwa estimasi waktu 30 tahun, seperti dalam pandangan Menzies, juga masuk akal.


Selama ini, masyarakat dunia mengetahui kiprah Zheng He sebagai penjelajah ulung. Dia terlahir di Kunyang, kota yang berada di sebelah barat daya Propinsi Yunan, pada tahun 1371. Keluarganya yang bernama Ma, adalah bagian dari warga minoritas Semur. Mereka berasal dari kawasan Asia Tengah serta menganut agama Islam.

Ayah dan kakek Zheng He diketahui pernah mengadakan perjalanan haji ke Tanah Suci Makkah. Sementara Zheng He sendiri tumbuh besar dengan banyak mengadakan perjalanan ke sejumlah wilayah. Ia adalah Muslim yang taat.

Yunan adalah salah satu wilayah terakhir pertahanan bangsa Mongol, yang sudah ada jauh sebelum masa dinasti Ming. Pada saat pasukan Ming menguasai Yunan tahun 1382, Zheng He turut ditawan dan dibawa ke Nanjing. Ketika itu dia masih berusia 11 tahun.

Zheng He pun dijadikan sebagai pelayan putra mahkota yang nantinya menjadi kaisar bernama Yong Le. Nah kaisar inilah yang memberi nama Zheng He hingga akhirnya dia menjadi salah satu panglima laut paling termashyur di dunia.

sumber :http://terselubung.blogspot.com/2010/08/ternyata-islam-sudah-ada-di-amerika.html


Alat Menggambar Lurus Tanpa Penggaris

Rasa-rasanya memang sangat susah untuk menggambar sebuah garis yang benar-benar lurus menggunakan pensil atau pulpen tanpa menggunakan sebuah penggaris. Memang mustahil, seandainya bisa menggambar garis lurus pun itu tak akan benar-benar lurus, pasti akan ada sedikit lekukan meskipun kecil.

http://www.theresidentarchitect.com/image-files/constrained006.jpg

Hal inilah yang kemudian mengilhami seorang penemu asal korea bernama Giha Woo untuk menemukan sebuah alat yang bisa digunakan untuk menggambar sebuah garis lurus tanpa menggunakan sebuah penggaris sebagai alat bantu.

http://www.theresidentarchitect.com/image-files/constrained002.jpg

Alat temuan Giha Woo ini dinamakan Constrained Ball, Alat yang berukuran mini terdiri dari sebuah poros roda dengan pemegang pensil yang membentuk sebuah sudut khusus sehingga memungkinkan untuk dimasuki pensil.


http://www.theresidentarchitect.com/image-files/constrained001.jpg

http://www.theresidentarchitect.com/image-files/constrained003.jpg

Prinsip kerja alat ini sangat;ah sederhana, yaitu hanya dengan terus membuat jarak roda dengan ujung pensil secara konstan, sehingga akan terbentuk garis lurus sejajar yang terbentuk dari goresan pensil atau pena yang digunakan. Alat ini sangat cocok digunakan oleh para arsitek dalam menggambar rancangan konstruksi bangunan, karena dengan alat ini, Arsitek tak akan memerlukan banyak penggaris.


sumber :http://koranbaru.com/alat-untuk-menggambar-lurus-tanpa-penggaris/

Kamis, 12 Agustus 2010

Misteri Terbelahnya Bulan


Allah SWT berfirman "Sungguh telah dekat hari kiamat, dan bulan pun terbelah (QS.Al-Qamar : 1)
Mengenai ayat ini, Ada sebuah kisah Nabi Muhammad SAW. Di masa sebelum hijrah dari Mekkah Al-Mukarramah ke Madinah, orang-orang musyrik berkata, " Wahai Muhammad, kalau engkau benar Nabi dan Rasul, coba tunjukkan kepada kami satu kehebatan yang bisa membuktikan kenabian dan kerasulanmu ( mengejek dan mengolok-olok nabi)?" rasulullah SAW bertanya," Apa yang kalian inginkan?" Mereka menjawab: " Coba belahlah bulan..." Maka rasulullah saw pun berdiri dan terdiam, lalu berdoa kepada Allah SWT agar menolongnya. Maka Allah SWT memberitahu Muhammad saw agar mengarahkan telunjukknya ke bulan, rasulullah pun mengarahkan telunjuknya ke bulan, dan terbelahlah bulan itu dengan sebenar-benarnya. Maka serta-merta orang-orang musyrikpun berkata, " Muhammad, engkau benar-benar menyihir kami!" mereka tidak percaya dengan kejadian itu, tetapi Rasulullah tetap sabar.

Kemudian orang-orang kuraisy pun bergegas menuju keluar batas kota Mekkah menanti orang yang akan pulang dari perjalanan. Dan ketika datang rombongan yang pertama kali dari perjalanan menuju Mekkah, maka orang-orang musyrik pun bertanya, "Apakah kalian melihat sesuatu yang aneh dengan bulan?". Mereka menjawab, Ya, benar. Pada suatu malam yang lalu kami melihat bulan terbelah menjadi dua dan saling menjauh masing-masingnya kemudian bersatu kembali..!!!" Maka sebagian mereka pun beriman, dan sebagian lainnya lagi tetap kafir (ingkar).
Oleh karena itu Allah menurunkan Ayat-Nya : Sungguh, telah dekat hari kiamat, dan telah terbelah bulan, dan ketika melihat tanda-tanda kebesaran Kami, merekapun ingkar lagi berpaling seraya berkata , "Ini adalah sihir yang terus menerus", dan mereka mendustakannya, bahkanmengikuti hawa nafsu mereka..( QS. Al-Qamar ayat 1).

Ini adalah bukti nyata dari Mukjijat Nabi Muhammad SAW. Menurut Para pakar ruang angkasa AS, Dalam rangka melakukan perjalanan ke antariksa dan ingin menginjakkan kakinya di bulan,dimana perjalanan antariksa ke bulan tersebut telah menghabiskan dana tidak kurang dari 100 juta dollar. Tujuan mereka adalah ingin menancapkan ilmu pengetahuan AS di bulan. Dan mempelajari kandungan yang ada di dalam bulan itu sendiri. Setelah penelitian mereka itu berhasil, tiga pakar ruang angkasa tadi berkesimpulan bahwa " Ternyata bulan pernah mengalami pembelahan di suatu hari dahulu kala, kemudian menyatu kembali.!!
Mereka mendapati secara pasti dari batuan-batuan yang terpisah terpotong di permukaan bulan sampai di dalam (perut) bulan. Penelitian ini terbukti di dalam Al-Qur'an Surat Al-Qamar ayat 1 .

Letusan Gunung Toba Terdahsyat di Dunia

SITUS arkeologi baru yang cukup spektakuler, ditemukan para ahli geologi di selatan dan utara India. Di situs itu terungkap bagaimana orang bertahan hidup, sebelum dan sesudah letusan gunung berapi (supervolcano) Toba, 74.000 tahun yang lalu.

Tim peneliti multidisiplin internasional, yang dipimpin oleh Dr. Michael Pe-traglia, mengungkapkan dalam suatu konferensi Pers di Oxford, Amerika Serikat tentang adanya bukti kehidupan di bawah timbunan abu Gunung Toba. Padahal sumber letusan berjarak 3.000 mil, dari sebaran abunya.

Selama tujuh tahun, para ahli dari Oxford University tersebut meneliti projek ekosistem di India, untuk mencari bukti adanya kehidupan, dan peralatan hidup yang mereka tinggalkan di padang yang gundul. Daerah dengan luas ribuan hektare ini hanya ditumbuhi sabana (padang rumput). Sementara, tulang belulang hewan berserakan. Tim menyimpulkan, daerah yang cukup luas inf ternya-ta ditutupi debu dari letusan gunung berapi purba.

Penyebaran debu gunung berapi itu sangat luas, ditemukan hampir di seluruh dunia. Berasal dari sebuah eruption supervokano purba, yaitu Gunung Toba. Dugaan mengarah ke Gunung Toba, karena ditemukan bukti bentuk molekul debu vulkanik yang sama di 2100 titik.

Sejak kaldera kawah yang kini jadi danau Toba di Indonesia, hingga 3.000 mil.dari sumber letusan.Bahkan yang cukup mengejutkan, ternyata penyebaran debu itu sampai terekam hingga ke Kutub Utara. Hal ini mengingatkan para ahli, betapa dahsyatnya letusan super gunung berapi Toba kala itu. Bukti bukti yang ditemukan, memperkuat dugaan, bahwa kekuatan letusan dan gelombang lautnya sempat memusnahkan kehidupan di Atlantis.

Meski para ahli masih mencari bentuk fosil manusia Atlantis secara definitif, temyata populasi manusia yang hadir di India se-belum 74.000 tahun lalu, atau sekitar 15.000 tahun lebih awal berhasil ditemukan dalam beberapa bukti genetik. Wilayah penelitian samp/ing-nya diambil dalam skala luas, meliputi beberapa negara dengan skala penyebaran 12.000 mil dari titik letusan super gunung berapi Toba.

Penelitian ini untuk mencari bukti, sampai sejauh mana manusia purba terhindar dari kepunahan pada saat letusan su-pervolcano Toba terjadi," kata Dr. Michael Petraglia, senior Research Fellow di School of Archaeology Universitas Oxford.

Dari bukti lapangan diketahui alat-alat Palaeolithic tengah, ditemukan tepat sebelum dan sesudah letusan Toba. "Hal ini menunjukkan, orang-orang yang selamat dari letusan berasal dari populasi ras yang sama," kata Dr. Petraglia. Para peneliti setuju dengan bukti lapangan bahwa nenek moyang manusia lainnya, seperti Neanderthal di Eropa dan makhluk berotak kecil Hobbit di Asia Tenggara, mampu bertahan hidup setelah Toba meletus. Beberapa ahli berspekulasi bahwa letusan gunung berapi Toba itu sangat dahsyat, hingga menyebabkan kerusakan lingkungan yang sangat parah.

Penelitian di India menunjukkan, sebuah mosaik ekologis tampak begitu jelas. Ada beberapa daerah yang relatif cepat, mengalami recovery setelah peristiwa vulkanik. Tetapi ada ribuan hektare lahan yang tidak bisa ditumbuhi tanaman keras hingga saat ini, yang hanya bisa ditumbuhi oleh jenis rerumputan gersang.

Tim tidak menemukan banyak bukti tulang belulang di padang rumput itu, tetapi justru penemuan terbesar terdapat dalam kompleks gua "Bil-lasurgam Kurnool", di Provinsi Andhara Pradesh. Namun yang menjadi keheranan para ahli, di padang rumput itu ditemukan bukti bahwa tanahnya mengandung debu gunung berapi bercampur ra-dioaktif.

Debu radio aktif bercampur dengan debu gunung berapi itu, kini menjadi sebuah teka-teki yang cukup pelik. Apakah abu letusan itu mengandung radioaktif, atau memang ada letusan lain dari sebuah senjata yang mengandung radioaktif? Para peneliti juga menemukan sejumlah bukti lain yang mereka yakini deposit (timbunan fosil) berbagai kehidupan dari setidaknya 100.000 tahun yang lalu.

Deposit ini mengandung kekayaan berbagai jenis tulang hewan, manusia, sapi liar, dan berbagai karnivora dan monyet purba. Para ahli juga mengidentifikasi, sejumlah tanaman yang diduga jadi bahan pokok makanan mereka. Gua-gua itu menghasilkan informasi penting, tentang upaya menyelamatkan diri dari letusan super gunung berapi Toba.

Berdasarkan studi dan bukti baru hasil analisis, carbon radio isotop yang tak terbantahkan dari para ahli menyatakan letusan super gunung berapi Toba di Pulau Sumatra terjadi sekitar 73.000 tahun yang lalu. Letusan itu menyemburkan debu sekitar 800 kilometer kubik abu ke atmosfer.

Meninggalkan kawah (sekarang danau vulkanik terbesar di dunia), dengan panjang 100 kilometer dan lebar 35 kilometer. Penyebaran abu dari letusan ini telah ditemukan di India, Samudera Hindia, Teluk Bengala, dan Laut Cina Selatan bahkan terjebak di lapisan es Greenland, Kutub Utara.

Kata Stanley Ambrose , profesor antropologi Universitas Illinois, dan seorang kepala peneliti Studi-studi Kasus Baru, Profesor Martin AJ. Williams, dari University of Adelaide, Australia, letusan gunung berbelerang aerosol tersebut, sempat menutup radiasi matahari selama enam tahun.

Jadi dunia saat itu, benar-benar gelap gulita, yang diduga berdampak pada sebagian dari mahluk hidup yang mati karena tidak ada sinar matahari," ujarnya. Sebuah Instant Ice Age yang terdapat dalam inti es yang diambil di Greenland mengungkapkan, dampak letusan berlangsung sekitar 1.800 tahun hingga kembali ke seperti sekarang ini.

Selama zaman es instan ini, suhu turun hingga 16 derajat Celcius (28 derajat Fahrenheit). Begitu dingin-nya udara.di beberapa daerah Indonesia juga tertutup salju. Prof. Williams menemukan lapisan abu Toba pertama kali di pusat India, pada 1980. Pada tim investigasi ini, ia juga bertidak sebagai pemimpin dan penanggungjawab penelitian.

Efek iklim Toba telah menjadi sumber kontroversi selama bertahun-tahun, seperti dampaknya terhadap populasi manusia dan ekosistem. Pada tahun 1998, Ambrose mengusulkan dalam Journal of Human Evolution bahwa efek dari letusan Toba dan Ice Age menjelaskan terjadinya penurunan drastis pada populasi manusia.

Terutama pengaruh genetikanya, terlihat antara 50.000 dan 100.000 tahun kemudian. Kurangnya keragaman genetik di antara manusia yang hidup hari ini, menjadi suatu bukti bahwa selama periode itu ada sejumlah ras manusia yang punah.

Selain itu, di muka bumi ini diduga telah terjadi kekeringan yang cukup panjang, hingga menunjukkan adanya penurunan suhu ekstrem," kata Ambrose. Analisis isotop karbon pada sejumlah temuan, menunjukkan bahwa hutan tertutup di India tengah. Setelah letusan terjadi, muncul rumput sebagai tanaman pionir. Setidaknya mulai merambah, selama l.ooo tahun setelah letusan kemudian menjadi hutan. "Ini adalah bukti jelas, bahwa Toba juga menyebabkan deforestasi di beberapa daerah tropis untuk waktu yang lama," kata Ambrose.

Hasil penelitian lainnya, akan diterbitkan dalam jurnal Nature Geoscience 25 Mei 2010. Dari sejumlah letusan gunung berapi di dunia, temyata letusan Gunung Tambora di Indonesia pada 1815 tercatat sebagai letusan terkuat kedua setelah Toba.

Dalam letusan itu, Tambora melemparkan abu volcano hingga sejauh 70 km abunya ke udara.Gunung ini, menurut para ahli, adalah satu-satunya jetusan supervolcano yang dikenal setelah letusan super gunung berapi Toba dalam sejarah modern. Menurut ukuran kekuatan, letusan tersebut 10 kali lebih kuat dari letusan Krakatau, dan 100 kali lebih kuat daripada Vesuvius atau Gunung St. Helens.

Rabu, 11 Agustus 2010

Foto Foto Rumah Nabi Muhammad S.A.W

http://qitori.files.wordpress.com/2007/12/rumah-nabi-sayyidah-khadijah-tempat-mereka-berdua-tinggal-selama-25-tahun-pun-dibongkar.jpg

Ini adalah foto Rumah Nabi Saw dan Sayyidah Khadijah as, tempat mereka berdua tinggal selama 28 tahun.

http://qitori.files.wordpress.com/2007/12/reruntuhan-rumah-khadijah_o.jpg

Di atas ini gambar sisa runtuhan rumah Nabi Saw & Sayyidah Khadijah as yang dilihat lebih dekat.

http://qitori.files.wordpress.com/2007/12/pintu-masuk-kmr-rasul-di-rmh-khadijah_o.jpg

Gambar di atas ini adalah runtuhan pintu masuk ke kamar Rasul Saw di rumah Sayyidah Khadijah as


http://qitori.files.wordpress.com/2007/12/kamara-nabi-sayyidah-khadijah.jpg

Di atas ini adalah Gambar runtuhan tempat Sayyidah Fatimah as, puteri kesayangan Rasulullah Saw dilahirkan.


http://qitori.files.wordpress.com/2007/12/tempat-ketika-sayyidah-fathimah-zahra-dilahrirkan_o.jpg

Gambar di atas adalah sisa runtuhan kamar Rasul Saw dan Sayyidah Khadijah as.

http://qitori.files.wordpress.com/2007/12/mihrab-tempat-rasulullah-biasa-shalat-di-rmh-khadijah_o.jpg

Di atas ini adalah gambar runtuhan mihrab tempat Rasulullah saw bersolat.


http://qitori.files.wordpress.com/2007/12/kuburan-sayyidah-khadijah-al-kubra-putranya-qasim-di-pojok_o.jpg

Gambar di atas ini adalah makam Sayyidah Khadijah as (yang besar) dan puteranya, Qasim (yang kecil) di sudut.


sumber :http://alisalvation.blogspot.com/2010/07/foto-foto-rumah-nabi-muhammad-saw.html

Tentang Jus Tebu Segar


http://suzannita.files.wordpress.com/2010/01/sari-tebu.jpg

Mohon luangkan waktu 2 menit untuk membaca ini.. Email ini dikirim oleh seorang teman yang ayahnya bekerja sama dengan Kementerian Lingkungan Hidup di S’pore.

Info kesehatan – Tentang jus tebu

Seorang teman yang ayahnya bekerja untuk melewati pemeriksaan kesehatan pemerintah di informasi. Tugas mereka adalah untuk memeriksa semua pedagang asongan, makanan yang dimasak mereka, toko mereka kebersihan, dll. Mereka menemukan jus tebu memiliki kandungan bakteri tertinggi di antara semua makanan…. Bahkan, itu telah melampaui batas yang ditentukan.

Oleh karena itu, orang-orang harus mencari tahu mengapa. Mereka berkeliling semua toko tebu dan melihat cara menangani pedagang asongan mereka tebu, mencuci gelas, seluruh prosedur. Tapi mereka tidak bisa menemukan masalahnya..

Suatu hari, mereka tinggal sampai penutupan waktu dan menemukan beberapa fakta mengejutkan!

http://suzannita.files.wordpress.com/2010/01/jus-tebu.jpg

Setiap kali, para pedagang menutup toko mereka, mereka akan mencuci lantai dengan deterjen ….. Seperti kita ketahui, sisa tebu akan ditempatkan di bagian belakang toko, vertikal berdiri dan sebagai tebu sangat berpori, mereka cenderung untuk menyerap cairan apa pun di sekitar mereka. Selain air sabun, kotoran di penjaja ‘sepatu bot, kucing’ air seni, dll, semua akan diserap?

Sekarang, setiap kali aku makan di pusat jajanan, aku akan memperingatkan semua teman-temanku tentang ini dan tentu saja aku favorit saya berhenti minum jus tebu.

Seorang teman, yang mencintai jus tebu, sedang hamil. Dia selalu minum jus tebu. Anyway, suatu hari ia mengalami keguguran dan janin itu sudah seperti 6 atau 7 bulan. Ketika para dokter melakukan otopsi untuk mencari tahu mengapa tiba-tiba janin telah meninggal dalam dirinya. Mereka menemukan jejak dari beberapa bahan kimia yang ditemukan dalam air seni kucing … Jejak besar itu.

Meskipun tidak akan bisa menyakiti orang dewasa, itu sangat beracun untuk bayi, apa lagi janin?

http://images.travelpod.com/users/maymay1980/wuxi_2007-08.1200413640.us-drinking-sugarcane-juicex.jpg

Jadi mereka mencoba untuk menentukan bagaimana hal urine kucing ini bisa saja berakhir di janin. Ini berarti bahwa itu harus dicerna oleh ibu, kan ? Dan satu-satunya kesimpulan logis mereka bisa datang dengan adalah bahwa karena ini warung sari tebu pemegang tongkat hanya meninggalkan tergeletak di atas lantai basah dan kotor, itu tidak akan mungkin untuk berpikir bahwa kucing liar bisa mengencingi mereka tebu atau di dekat orang – tebu. Jadi pikirkan kembali disaat Anda akan memesan jus tebu favorit Anda!

Tolong sampaikan ini kepada setiap orang yang Anda kenal di S’pore & M’sia. Mari kita mengambil tindakan untuk membuat dunia ini menjadi tempat yang lebih baik & lebih aman bagi kita semua dan generasi yang akan datang..! (email milis)


sumber :http://dedewijaya.wordpress.com/2010/06/17/hindari-minum-jus-tebu-segar/



10 Gunung Paling Berbahaya Untuk Didaki

1. Annapurna, Central Nepal (26,545 ft.)

Gunung ini gunung tertinggi ke-10 di dunia. 130 pendaki sudah pernah memanjat sampai ke puncaknya yang rawan longsor. Tapi 53 pendaki sudah tewas saat mencobanya, membuat tingkat kematian di Annapurna mencapai 41% atau yang tertinggi di dunia.

2. Nanga Parbat, Kashmir (26,657 ft.)

Sering dijuluki "The Man Eater", gunung dengan sisi tajam di Kashmir ini terdiri atas batuan dan salju. Puncaknya ke-9 tertinggi di dunia, sedangkan sisi selatannya merupakan the tallest mountain face on the planet. Nanga Parbat telah memakan korban 31 jiwa sebelum berhasil didaki sampai ke puncak oleh Herman Buhl in 1953.

3. Siula Grande, Peruvian Andes (20,814 ft.)


Tahun 1985, duet Joe Simpson and Simon Yates, yang pendakiannya diabadikan dalam buku dan film Touching the Void, berusaha memanjat sisi barat Siula Grande: sebuah pendakian vertikal yang belum pernah terselesaikan. Mereka sampai ke puncak, tapi Simpson jatuh saat turun dan kakinya patah.
Yates berusaha menurunkan Simpson memakai tali namun kemudian tidak bisa melihatnya karena terhalang tebing. Setelah sejam berlalu, Yates memotong talinya. Ajaibnya, Simpson berhasil selamat meski jatuh 30 meter ke dalam celah salju. Dia bertahan hidup 3 hari dengan makan salju dan merayap selama lima mil kembali kemahnya. Simpson tiba di saat Yates baru saja akan meninggalkan kemah karena menganggapnya sudah meninggal.

4. K2, perbatasan Pakistan dan China (28,251 ft.)



Gunung tertinggi kedua di dunia, dikabarnya berisiko bagi pendaki perempuan. Perempuan pertama yang mencapai puncaknya adalah Wanda Rutkiewicz pada June 1986. Dalam 18 tahun selanjutnya, semua lima pendaki perempuan yang mencapai puncaknya telah tewas. Tiga tewas saat turun dari K2, dua tewas di gunung di dekatnya. Rutkiewicz juga tewas di gunung di dekatnya yakni Kangchenjunga tahun 1992. Kutukan ini akhirnya terpecahkan tahun 2004 oleh Edurne Pasaban, pendaki perempuan berusia 31 tahun dari Spanyol yang masih tetap hidup sampai sekarang.

5. Kangchenjunga, perbatasan India dan Nepal (28,169 ft.)

Tahun 1999, sebuah novel terbaru James Bond memuat petualangan agen ini di gunung tersebut. Gunung ini terkenal oleh longsor saljunya dan hawa dingin sehingga menjadi termasuk gunung mematikan.

6. The Matterhorn, perbatasan Swiss dan Italy (14,691 ft.)


Di zaman sekarang, bahaya paling besar di Matterhorn lebih karena popularitasnya. Para turis yang bersemangat sering membuat batu-batu runtuh dan menimpa para pemanjat di bawahnya.

7. Everest, perbatasan Nepal dan China (29,029 ft.)



Kalau melihat ketinggiannya, mungkin langsung dianggap gunung paling mematikan. Tapi ternyata Everest hanya memiliki tingkat kematian 9% padahal banyak yang mencoba memanjatnya setiap tahun.

8. Mt.Washington, New Hampshire (6,288 ft)


Terkenal oleh cuaca yang gampang berubah, angin kencang dan hujan es sehingga telah menewaskan 100 pendaki. Bahkan pernah mencatat rekor angin paling kencang yang berkecepatan 231 mil per jam.

9. Denali, Alaska (20,320 ft.)


Gunung ini sering dilanda gempabumi. Kombinasi ketinggian dan garis lintangnya membuat pendaki gampang sakit. Kadar oksigen di Denali jauh lebih rendah dibanding gunung yang ada di khatulistiwa.

10. Mt.Fuji, Japan (12,388 ft.)


Terkadang gunung yang rendah pun sering mematikan. Di kaki gunung Fuji ada kawasan yang disebut Lautan Pohon (Sea of Trees), sebuah kawasan penuh pohon pinus dan lainnya yang merupakan satu-satunya area yang tidak dilanda aliran lahar dalam letusan besar tahun 1707.

Di Jepang, hutan itu juga disebut Aokigahara, dan sering dianggap sebagai tempat ideal untuk mati. Banyak kabar tentang kejadian aneh di sini, warga setempat menceritakan soal daerah bermagnet yang bisa membingungkan orang. Sementara populasi hutannya banyak dihuni ular, anjing liar dan kadang-kadang penampakan hantu.

Sumber : woamu.blogspot.com


Cara Mengetest Kesehatan Jantung

Untuk mengetahui kerja jantung masih bagus atau tidak, peneliti punya tips mudah yaitu cukup dengan menyentuh ujung jari kaki. Jika tubuh Anda masih fleksibel untuk meraih jari kaki, berarti jantung Anda masih cukup sehat.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgQh4Wtx3MVPtgjUfTQqBT42DTIaV8ggoHeypyZ7or-9zi2YdhUeqf_FJHfhXE6l9gA5bpiRVZmDDM5pnXzzY0t3ud6yP_hPxzijwqRfzYr9xLemycXJBmftpA-HWsahncZ_jSpGnYCSH0/s320/tes_jantung.jpg

Dalam jurnal Heart and Circulatory Physiology disebutkan bahwa dengan mengetes salah satu elemen tubuh (jari kaki), seseorang bisa tahu jantungnya masih sehat atau tidak, bahkan di tengah-tengah liburan sekalipun.

Caranya mudah, cukup dengan duduk di lantai dengan kaki diluruskan ke depan dan jari kaki mengarah ke atas. Setelah itu cobalah menjangkau dan menyentuh ujung jari kaki dengan tangan. Jika Anda cukup fleksibel untuk menyentuh jari kaki artinya jantung Anda masih sehat dan fleksibel juga.

Dalam studinya, peneliti dari University of North Texas dan beberapa peneliti Jepang merekrut 526 partisipan antara umur 20 hingga 83 tahun. Partisipan kemudian mengikuti tes fleksibilitas tubuh sambil diukur tekanan darah, pembuluh arteri dan aktivitas jantungnya.

Hasilnya, peneliti menemukan korelasi antara tubuh yang tidak fleksibel dengan pembuluh arteri yang tidak fleksibel, terutama pada partisipan di atas umur 40 tahun.

Mereka yang gagal dalam tes fleksibilitas tubuh dan gagal mencapai ujung jari kaki ternyata memiliki pembuluh darah yang kaku, dan artinya kemampuan jantung menjadi kurang baik, efisien dan risiko penyakit jantung pun meningkat.

Peneliti Jepang Dr Yamamoto mengatakan, meski teori antara hubungan otot punggung dan kaki dengan otot di dekat jantung masih samar-samar, tapi dengan adanya studi ini cukup membantu.

Kekakuan otot punggung, kaki dan pembuluh jantung yang saling berhubungan tersebut dikarenakan komposisi kolagennya yang sama.

"Jika Anda bisa menyentuh jari kaki saat duduk lurus, jantung Anda berarti masih cukup baik. Tapi jika tidak bisa, mungkin Anda perlu mendatangi kardiolog," ujar Dr Yamamoto, seorang peneliti Jepang seperti dikutip dari New York Times.

Namun Yamamoto menyebutkan tidak selamanya otot kaku adalah pertanda penyakit jantung, hanya mungkin jantungnya kurang fit dan sehat saja dari yang seharusnya.

Sumber :
jekethek.blogspot.com

Proses Pembuatan French Fried




1. Kentang di potong kecil kecil



2. Kentang direbus setengah matang dikasih garam dikit



3. Kentang diangkat dan ditiris/didiamkan 15-20 menit



4. Membuat campuran tepung beras dan soda kue



5. Sekarang mencampurkan adonan tadi dengan kentang



6. Proses penggorengan



7. Siap dihidangkan



Sumber :http://www.kaskus.us/showthread.php?t=4443536