Kamis, 24 Maret 2011

Wang Ziping

Wang Ziping

Seratus delapan puluh kilometer dari utara Kota Terlarang (Beijing saat ini), terletak Changzhou, tempat tinggal suku Hui. Hui adalah suku Muslim di Cina. Namun, selain Islam, ada hal yang menjadi kecintaan anggota suku, yakni tradisi seni bela diri.

Sebelum penemuan senjata, Wushu merupakan alat utama pertempuran dan pertahanan diri di Cina. Para pemimpon Hui selalu mendorong anggotanya mempelajari Wushu sebagai 'kebiasaan suci' demi memperkuat disiplin dan keberanian untuk memperjuangkan sekaligus bertahan di tanah mereka.

Saat itu masjid-masjid, bagi suku Hui, bukan hanya tempat untuk beribadah, tapi juga medan latihan bagi grandmaster untuk menempa dasar-dasar Wushu kepada murid-murid yang antusias.

Seperti banyak Hui yang lain, Wang Ziping lahir di tengah keluarga miskin. Ayahnya bekerja sebagai petinju bayaran. Saat masih bocah, Ziping menunjukkan keinginan kuat belajar Wushu. Bela diri ini adalah identitas Hui. Tidak ada Hui--yang saat itu hanya senilai upah garam--akan berani menjalani hidup tanpa "Latihan Delapan belas Pukulan Pertempuran" dan "Tinju Diagram Delapan" melekat pada tubuh dan pikiran.
Selain Wushu, Hui juga mendalami ajaran Islam. Dengan demikian kehidupan Hui adalah campuran antara buruh miskin, latihan keras dan spiritual mendalam. Kemampuan luar biasa mereka dalam Wushu bukan sesuatu yang datang sekejap mata.

Begitu pula yang dialami Ziping. Di tengah pelajaran mengaji Al Qur'an, Ziping juga harus mengangkat batu berat untuk membangun stamina, kekuatan dan galian parit yang kian lama kiat luas begitu kemampuannya melompat meningkat. Keseimbangan yang baik diasah dengan cara berbahaya. Zipping ditanam dalam tanah.
Saat itu pula Zipping membaca lantunan zikir. Kekuatan dan keseimbangannya pun bertambah berlipat ganda. Konsentrasi yang biasa dilakukan saat shalat sebagai tuntutan dalam Islam menjadi tulang punggung sesolid batu bagi gerakan mengalir Wushu.

Iklim di Changzou cukup sejuk ketika musim panas, namun dingin saat musim salju. Dalam bulan-bulan musim dingin salju jarang turun sehingga memungkina latihan tetap digelar. Zipping berlatih dengan seluruh elemen untuk membuat tangguh tubuhnya. Begitu ia menginjak usia 14 tahun, ia sudah bisa melompat lebih dari 3 meter dari posisi berdiri.

Sayang bocah dengan tubuh setegap pria dewasa dan kualitas petarung itu tak memiliki guru. Ayahnya yang keras kepala menolak memasukkan Zipping ke sekolah Wushu. Setengah putus asa mencari guru dan teman, ia jatuh ke dalam komunitas rahasia yang menyebut diri mereka "Jurus Kebenaran dan Keharmonian".

Akhirnya Wang Zipping memutuskan pergi dan mengembara ke selatan Jinan, di mana ia menjadi musafir yang tinggal di sebuah Masjid Besar. Dalam ruang utama masjid itulah, Zipping bertemu pria seperti dirinya, seorang petinju. Ia bernama Yang Hongxiu, grandmaster Wushu yang akhirnya menjadi gurunya.

Dan Zipping pun dengan serius mulai mempelajari gerakan burung dan mamalia, seperti elang menukik menyambar mangsa, gerakan kelinci melintas padang rumput, hingga lompatan jitu anjing menghindar dari bahaya. Ia menyerap semua karakter gerakan itu kemudian menciptakan gayanya sendiri. Stamina dan refleksnya yang kian berkembang, membuat Zipping tak hanya kuat tetapi juga cepat--sebuah kombinasi mematikan dalam Wushu.

Seorang dianggap Grandmaster ketika ia mampu menggunakan alat apa pun sebagai senjata. Pengembangan kemampuan ini adalah seni sekaligus kebutuhan dalam Wushu. Zipping, menjadi luar biasa fasih dengan semua senjata utama.

Dia sangat mahir terutama dalam melakukan Qinna, yakni teknik sergapan yang dapat mengunci sendi dan otot-otot lawan dalam persiapan melakukan serangan dahsyat; Shuaijiao. Nama yang terakhir itu adalah gaya bertarung tangan kosong yang menggabungkan prinsip Tai Chi, Hard Qigong dan Teknik Meringankan Tubuh.

Ia mendapat pengakuan sebagai seniman bela diri yang utuh. Pada saat bersamaan ia juga pakar dalam trauma tulang. Ia mengombinasikan pengetahuan mendalam dalam Qinna dengan ketrampilang mengatur tulang. Akhirnya ia menemukan sistem penyembuhan untuk cedera Wushu dan olahraga di utara Cina.



Legenda Klasik
Banyak kisah, ada yang asli dan juga sekedar mitos, yang telah disematkan pada sosoknya. Namun yang selalu diulang adalah kisah satu ini.

Selama melakukan praktek pengobatan di Jiaozhou, Jerman ditugaskan untuk membangun rel kereta api dari kawasan itu menuju Jinan. Proyek mercusuar itu adalah harga mahal yang harus dibayar setelah Ratu Ci'xi gagal dalam pemberontakan tinju. Rel dibuat dengan yang tujuan memperluas dan mengkokohkan kontrol Eropa atas daratan Cina.

Reputasi Zipping bukannya tak diketahui oleh Jerman. Lebih cerdas dan berani dari pada koleganya, para Jerman berupaya mempermainkannya. Seorang petinggi militer Jerman bersiasat dengan menempatkan penggilingan batu besar di depan stasiun rel kereta api dan menantang siapa pun untuk mengangkatnya.

Zipping yang tidak pernah bisa tahan dengan penghinaan terhadap orang Cina, secara alami langsung gusar. Seperti yang diharapkan Jerman, Zipping masuk perangkap.

"Bagaimana kalau saya bisa mengangkatnya," tanya Zipping.

"Maka gilingan itu menjadi milikmu," para Jerman menjawab dengan tampang mengolok-olok.

"Bila saya gagal?"

"Maka kamu harus membayar,"

Zipping denga mudah mengangkan gilingan batu itu, meninggalkan para Jerman tercengang-cengang. Seorang warga Amerika yang bekerja sebagai guru fisika di tempat itu, menyaksikan aksi Zipping. Ia pun menantang duel.

Saat berjabat tangan mengawali pertandingan, tiba-tiba si Amerika dengan kuat memegang tangan Zipping dan berupaya membantingnya ke tanah. Zipping secepat kilat menyapukan kaki ke bagian bawah tubuh lawannya dan membuatnya ambruk.

Karena reputasinya, Zipping ditunjuk sebagai kepala Divisi Shaolin di Institut Pusat Seni Bela Diri. Ia juga pernah menjabat wakil presiden Asosiasi Whusu Cina, organisasi Wushu tertinggi di CIna.

Ia memegang banyak gelar dan tanggung jawab, termasuk konsultan sejumlah rumah sakit besar di penjuru Cina. Karirnya sebagai pakar bela diri juga kian menajam setelah ia melakoni banyak duel dengan orang asing. Ia selalu ingin membuktikan bahwa Cina bukan ras inferior.

Meski dalam usia senja, Zipping tak pernah kehilangan kekuatan dan kecepatannya. Pada 1960 ketika ia menjadi pelatih dan direktur grup pelajar Wushu yang menyertai perdana menteri saat itu, Zhou Enlai, melawat ke Burma, ia diminta mendemonstrasikan kemampuannya. Di depan tuan rumah ia menampilkan jurus dengan senjata luar biasa berat, Pedang Naga Hitam. Dengan teknik tinggi, kemampuan dan semangat muda, tak satupun orang berpikir ia telah berkepala delapan.

Sumber : Republika


Rabu, 23 Maret 2011

Khasiat Singkong



Efek makologis dari singkong adalah sebagai anti oksidan, anti kanker, anti tumor, dan menambah nafsu makan. Adapun bagian umum dipakai pada tanaman ini adalah daun dan umbi.



Umbi singkong memiliki kandungan kalori, protein, lemak, hidrat arang, kalsium, fosfor, zat besi, vitamin B dan C, dan amilum. Sedangkan daun singkong selain mengandung vitamin A, B1 dan C, juga mengandung kalsium, kalori, fosfor, protein, lemak, hidrat arang dan zat besi. Sementara kulit batangnya mengandung tannin, enzim peroksidase, glikosa, dan kalsium oksalat.



Manfaat Singkong Untuk Kesehatan



Penyakit yang dapat disembuhkan:



Rheumatik

Dapat dilakukan dengan pemakaian dalam dan pemakaian luar.

-Pada pemakaian luar sebanyak 5 lembar daun singkong ditambah 15 gram jahe merah dan kapur

sirih secukupnya dihaluskan dan ditambahkan air secukupnya, kemudian diaduk dan dioleskan pada bagian tubuh yang sakit.

-Pada pemakaian dalam 100 gram batang singkong ditambah 1 batang sereh dan 15 gram jahe direbus dengan 1.000 cc air hingga tersisa 400 cc. Lalu disaring dan diminum airnyasebanyak 200 cc. Lakukan dua kali sehari



Sakit Kepala

Daun singkong ditumbuk, lalu digunakan untuk kompres



Demam

60 gram batang pohon singkong ditambah 30 gram Jali yang telah direndam hingga lembut direbus dengan 800 cc air hingga tersisa 400 cc. Kemudian

ramuan disaring dan diminum 200 cc. Lakukan dua kali sehari.



Luka Bernanah

Batang singkong segar ditumbuk lalu ditempelkan pada bagian tubuh yang sakit. Untuk lakukan garukan, singkong diparut lalu ditempelkan pada bagian yang sakit dan diperban. Untuk yang terluka karena benda panas, singkong diparut lalu diperas, airnya didiamkan beberapa saat hingga patinya mengendap, lalu patinya dioleskan pada bagian yang luka.



Diare

7 lembar daun singkong direbus dengan 800 cc air hingga tersisa 400 cc . Lalu disaring dan diminum airnya sebanyak 200 cc. Lakukan dua kali sehari.



Cacingan

60 gram kulit batang singkong dan 30 gram daun ketepeng cina direbus dengan 600 cc hingga tersisa 300 cc. Lalu disaring dan diminum airnya menjelang tidur.



Beri-beri

200 gram daun singkong dimakan sebagai lalapan



Manfaat Lain



-Meningkatkan Stamina

Untuk meningkatkan stamina, 100 gram singkong, 25 gram kencur, dan 5 butir angco yang telah dibuang bijinya, diblender dengan menambah air secukupnya.

Ditambah madu dan diminum.

- Menetralisir Efek Radiasi Nuklir.

Singkong mentah bermanfaat menetralisir efek radiasi nuklir. Jauh lebih efektif dibandingkan iodium. Bisa dibalurkan ke badan atau dimakan.



Sumber : http://www.facebook.com/?sk=lf#!/dedi.misbah/posts/1586566074720







Sabtu, 05 Maret 2011

Bila Anda Mengalami “Penahanan ” oleh Polisi

catched

Seandainya suatu saat Anda, atau temen Anda, atau keluarga Anda mengalami “penahanan” oleh polisi…..(kita tidak mengharapkan itu terjadi pada diri kita) maka
Aturan paling dasar (n sederhana, tapi sering diabaikan terutama karena faktor “tegang dan takut”) saat anda menjadi tersangka atas suatu kasus n berurusan dengan polisi adl Lakukan apa yang mereka perintahkan. Tapi lebih jauh lagi, berikut ini adl HAL2X YANG ANDA BERHAK LAKUKAN, dgn 7an melindungi hak-hak anda sbg tersangka:

1. Jangan repot2x meyakinkan polisi bahwa anda tdk bersalah. Sebab, INI TIDAK BERGUNA! Polisi tsb hanya butuh “probable cause” bahwa anda telah melakukan tindak kejahatan n menahan anda. Dia tdk menentukan apakah kesalahan anda, dan dia (pada dasarnya) TIDAK PEDULI apakah anda bersalah atau tidak. ADALAH TUGAS HAKIM UNTUK MEMBEBASKAN ANDA jika polisi telah salah menangkap anda. Jika anda merasa sangat perlu untuk meyakinkan polisi, INGAT, sangat dimungkinkan anda malah mengatakan sesuatu yg justru akan memberatkan kasus anda.

2. Jangan kabur. Sederhana, sulit bagi anda utk kabur dari polisi. Ini justru akan memancing polisi utk menahan anda dgn cara yg kasar (pada akhirnya mencederai anda). Worst case, polisi mengira anda lari ‘coz anda membawa senjata api, akibatnya polisi terpaksa menggunakan senjata mereka

3. Anda berhak untuk (dan sebaiknya) DIAM terutama jangan berbicara apapun yg bersangkutan secara langsung maupun tdk langsung dgn kasus. Ingat konsep Miranda: tersangka berhak diam, n apapun yg tersangka katakan (jika mungkin) dpt digunakan sbg alat bukti yg memberatkan kasus anda. Polisi n jaksa punya kecenderungan utk mengabaikan kata2x anda yg akan meringankan hukuman anda, sebaliknya akan mengeksploitasi setiap “kesalahan berbicara” utk memberatkan hukuman anda.

4. Anda berhak untuk Tidak memberikan izin untuk melakukan pencarian/penggeledahan. Tanpa surat resmi, mereka TIDAK PUNYA HAK utk melakukan penggeledahan (kecuali jika anda mengijinkan). Contoh, polisi hendak menggeledah rumah anda, katakan “KALIAN TIDAK SAYA IJINKAN UNTUK MELAKUKAN PENGGELEDAHAN” Kemudian jika katakanlah tetangga/penonton (atau siapapun yang tidak berhubungan dgn anda) mendengar statement anda barusan n menemukan “bukti”. Anda dpt MENEMPUH JALUR HUKUM agar bukti tsb tdk dpt digunakan oleh polisi, asyik kan?

5. Jika polisi menggeledah rumah/mobil anda, jangan bereaksi sedikitpun, diamlah, jgn melihat kemana-mana (sering orang malah melihat ke tempat mereka menyembunyikan barang bukti -mencurigakan). Jangan juga jawab pertanyaan polisi (anda berhak), trutama jika polisi bertanya: “Barang ini punya siapa?”

6. Saat tertangkap tangan jangan melawan. Sangat mungkin anda justru akan mencederai diri anda sendiri. Lebih gawat lagi, jika anda mencederai polisi, mereka bs mengubah tuduhan anda dari kejahatan ringan menjadi berat.

7. Jangan mencaci-maki polisi sekalipun anda adl korban salah tangkap. POLISI PUNYA KELELUASAAN UTK MENENTUKAN TUDUHAN MEREKA TERHADAP ANDA. Sekali lagi, mereka dpt mengubah tuduhan anda dari kejahatan ringan menjadi berat. Lebih parah lagi, polisi yg tersinggung bisa saja (ini sering terjadi) “kongkalikong” dgn Jaksa untuk membuat sidang anda “tidak menyenangkan”.

8. Saat interogasi, Jangan percaya apapun yang dikatakan polisi agar anda bicara. POLISI BERHAK BERBOHONG utk memancing anda mengaku. Berikut ini bbrp metode yg umum:
a. “Mengakulah agar hukuman anda dapat lebih ringan” -bohong besar. Yang menjadi lebih ringan adl pekerjaan para polisi utk membuat anda mengaku
b. Misal ada 2 tersangka (diinterogasi scara terpisah), polisi berkata: “Mengakulah, temanmu yang di sana sudah mengaku tuh” -bohong besar, karena polisi mengatakan hal yg sama pada teman anda (semoga tdk tertipu).
Lebih jauh lagi, jika anda mengalami “penganiayaan” dlm interogasi anda, segera hubungi pengacara anda utk tindakan lebih lanjut.

9. Jika anda sedang ada di dalam rumah, polisi diluar jangan ijinkan polisi untuk masuk (tanpa surat penahanan), jangan pula keluar rumah. POLISI BIASANYA MEMBUTUHKAN SURAT PENAHANAN utk menahan subyek yang berada dlm rumahnya, tentu saja jika anda keluar rumah ini akan memudahkan mereka untuk menahan anda . Jika polisi meminta anda utk keluar, katakan “Anda tidak boleh masuk, saya mau bicara dari sini saja” Dan sekali lagi mengulangi poin ke-2: JANGAN KABUR!!

10. Jika anda ditangkap diluar rumah kemudian polisi menawarkan anda utk pulang tlebih dulu (sblm ke kantor polisi) utk ganti baju, menghubungi keluarga anda atau alasan apapun, sebaiknya jangan terima tawaran ini! Yang polisi inginkan adl anda masuk ke dlm rumah sementara polisi yang mengawal anda ikut masuk kemudian melakukan penggeledahan. Metode yg sama berlaku utk (katakanlah) mobil anda.

CATATAN AKHIR: Saat anda ditahan oleh polisi, berarti anda sudah masuk ke dalam “game” polisi tsb, ironisnya kebanyakan dari kita tidak tahu bagaimana aturan permainan yang (tentu saja) telah ditentukan oleh polisi. Satu lagi, [u]JIKA POLISI PUNYA CUKUP BUKTI, MEREKA AKAN MENAHAN ANDA, JIKA TIDAK, MEREKA AKAN MEMBUAT ANDA MENYEDIAKAN BUKTI TERSEBUT UNTUK MEREKA[u]
Semoga bermanfaat…


Sumber:forum.detik.com